BBLUE DROIDPLUSS
Jumat, 15 November 2013

Anak Gunung Berbuka Puasa di Kota (Edisi Ramadhan di Tempat KKN)


Meski sudah lama beberapa bulan yang lalu, tapi tak surut niatan hati untuk menuliskan kisah ini... ^_^..Bismillah..


Suasananya hening jauh dari keramaian. Cuacanya sejuk bersahabat dengan hembusan angin semilir ciri khas pegunungan. Dengan hiasan pepohonan hijau nan rindang, desa ini mengingatkanku pada goresan crayon anak-anak kecil yang ketika diminta menggambarkan pemandangan, pasti imajinasinya berbicara tentang 4 hal : pegunungan, jalan, pohon, dan sawah. 25 km ke arah barat dari kampusku tercinta, daerah ini mengawali kisahku pada bulan ramadhan. Adalah dusun Turusan. Sebuah tempat yang berada di sayap barat Kabupaten Kulon Progo, yang menjadi saksi berpijaknya semangatku dalam mengabdikan diri sebagai seseorang yang akan bercerita tentang indahnya belajar Alquran kepada adik-adikku santri TPA Al Furqon Turusan.
( Ups..pengantarnya terlalu melankolis ya..langsung to the point ke inti cerita aja deh..^^ )
Dari seabrek agenda TPA yang kami ikuti bersama para santri, barangkali agenda pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan oleh santri. Buka puasa bersama 13000 anak yatim dan dhuafa se-DIY yang bertempat di UGM itu setidaknya mampu menunjukkan kepada anak-anak bahwa ini lho kota Jogja, ini lho kampus hebat di Indonesia, ini lho jalan-jalan besar Jogja yang selama ini hanya bisa mereka lihat melalui TV lokal. Dengan tetap menjaga semangat ramadhanku, kuawali agenda besar ini dengan mengikuti Technical Meeting di Fakultas Pertanian UGM karena saya berkesempatan menjadi pendamping TPA. TM yang dipimpin langsung oleh Wakil Dekan II FTP UGM ini membahas latar belakang diselenggarakan acara beserta segala peraturan dan ketentuan selama acara berlangsung. Pulang dari acara TM, saya membawa kaos dan kartu nama untuk dibagikan kepada sejumlah peserta.
Akhirnya, hari yang dinanti pun tiba.
“kak tito, hari ini jadi jalan-jalan ke kota kan?’’
Sebuah sms pengingat dari salah seorang santri membangunkan tidurku.
“haduh, ini kan masih jam 4 pagi. Nanti kumpulnya jam 1 siang.”
Akhirnya waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB dimana para santri sudah berkumpul di Masjid menanti kedatanganku ( hehe G’R ^^ ). Sambil membagikan kartu nama dan kaos, saya melakukan presensi kehadiran dan pengecekan kelengkapan santri, didampingi kak Septi selaku pendamping santri putri. Setelah semua sudah mendapatkan jatahnya masing-masing, sekarang tinggal menunggu mobil jemputan. Rencana awal kami berangkat jam 2 siang, tetapi sejam kami menanti mobil belum datang juga. Anak-anak menjadi gelisah dan berandai-andai jangan-jangan kita nggak jadi ke UGM. Hmm. Tenang saja, mari berdoa, semoga mobilnya cepat datang. Setelah waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, mobil travel jemputan berwarna biru langit itu akhirnya datang juga. Bersusah payah saya mengatur tempat duduk karena jumlah santri yang ikut berjumlah 23 orang ditambah 2 pendamping harus duduk di mobil berkapasitas 16 orang dewasa. Walau akhirnya terpaksa ada santri yang ‘pangku-pangkuan’.
Perjalanan pun dimulai dengan iringan senyum dan canda tawa para santri, walaupun ada 2 anak yang mabuk perjalanan dan harus merepotkan yang lain. Semua itu manjadi hiasan perjalanan kami yang tak tahu kapan bisa terulang lagi. Hmm, gini aja deh. Acaranya kan panjang. Kalo saya ceritain satu per satu ntar kuota jumlah kata-nya ngga mencukupi. Maklum sini juga ngga pengalaman nulis, cuman sekedar coba-coba aja. Langsung saya tuliskan rundown acara “Buka Bersama 13000 Anak Yatim dan Dhuafa” di Gedung PKKH UGM :
ü  Pembukaan
ü  Sambutan dari Wakil Rektor, Pengurus Baznas, dan Metro TV
ü  Hiburan kesenian islami
ü  Tausyiah
ü  Buka Bersama
Sepertinya singkat banget ya? Pada intinya acaranya wahhh sekali !!! dan memberikan banyak sekali kesan yang Insya Allah tidak akan terlupakan di hati para santri. Berikut ini diantara uneg-uneg yang mereka sampaikan kepada saya:
“ kak, baru kali ini aku ikut acara yang pesertanya banyak banget!! Tadi berapa ya jumlahnya? Kayak nonton sepakbola ya kak??” ( maklum tiap kali ngaji di masjid, temannya maksimal 30 anak )
“ kak seneng banget aku dapat bingkisan banyak !!“ ( maklum satu anak mendapat bingkisan berupa tas berisi 1 paket buku dan alat tulis lengkap beserta uang saku 100 ribu rupiah )
“ kak tadi buka puasanya enak banget yaaa !!!’’ ( maklum satu kardus makanan berisi nasi ayam goreng, telor semur, sayur, lalapan, dan buah semangka ditambah snack ringan. Kalau buka puasa sehari- harinya maksimal gorengan dan bakmi bungkus plus teh anget. hehe ^^ )
“ kak, kita masuk TV yaa ???” ( kalo yang ini aku belum ngecek, tapi info dari panitia bahwa acara besar ini disiarkan langsung oleh Metro TV di acara Oase Ramadhan )
Dan masih banyak uneg-uneg yang lain, yang pada intinya lebih melebarkan senyum mereka karena berbagai nikmat dan pengalaman yang diperoleh hari ini.
Special for all santri TPA Al Furqon Turusan, Pendoworejo, Girimulyo, KP.........
Ramadhan kali ini adalah ramadhan pertamaku bersama kalian, dan mungkin akan menjadi ramadhan yang terakhir bersama kalian juga. Barangkali kakak-kakak kalian belum bisa maksimal dalam membersamai, tetapi percayalah bahwa kami telah mengusahakan yang terbaik. Ingat pesan kakak, perbanyaklah berdoa kepada Allah, agar ketika dewasa nanti kalian bisa menjadi mahasiswa sesuai dengan apa yang pernah kalian sampaikan pada kakak.